Prof. Dr. Ridwan Thahir
Pascapanen
Menamatkan studi sarjananya di Mekanisasi Pertanian di IPB pada tahun 1974, melanjutkan pendidikannya lewat tugas belajar S2 langsung program S3 di tahun 1979 dari Badan Litbang Pertanian jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Pascasarjana IPB dengan gelar Doktor (Cum Laude) tahun 1986. Meraih gelar Profesor Riset dan tercatat sebagai Profesor Riset ke-70 Badan Litbang Pertanian atau ke-294 di tingkat nasional, dengan orasi ilmiah yang berjudul: Revitalisasi Penggilingan Padi melalui Penyosohan, Mendukung Swasembada Beras dan Menghadapi Persaingan Global.
Pernah pula mengikuti pendidikan non-formal jangka pendek; Strategi Pengembangan Mekanisasi Pertanian dari Lanbouw Hogheschool Wageningen di Bogor; The PTR-Phase II Project Orientation and Design Characteristics di Tokyo dan Iwate University; Pelatihan Keredaksian Publikasi Ilmiah di IPB Bogor; Lokakarya Program Pengembangan Manajemen: Analisis SWOT, Bogor; Scientifics Exchange di Universitas Tokyo, Jepang; Agriculture Research Center Tsukuba, Jepang; Pelatihan 2nd Master Class in Research Management in Agriculture; The Crowford Fund Australian Center for International Agricultural Research and The University of New England, Sidney.
Beliau berhasil menemukan alat panen padi tipe mower dan sirkular tahun 1998, berkontribusi juga dalam pengembangan model kelembagaan pengolahan ubi jalar dan sagu yang disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya masyarakat papua bersama Dinas Pertanian Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura. Atas pengabdiannya beliau menerima piagam penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya XX dan XXX.