Food and Agriculture Orrganization (FAO)  mengundang Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI) untuk mengajukan proposal agar dapat berpartisipasi pada proyek hibah bersaing FAO di Indonesia  dengan kode proyek: TCP/INS/3807, yang berjudul: “A Study  on Exploring Bottlenecks and Pay-Offs Along the value Chain in Reducing Food Loss and Waste in Perishable Horticulture Commodities” berdasarkan hasil penilaian dokumen Expression of Interest (EoI) yang telah diajukan  sebelumnya. Bagi APPERTANI proyek FAO Indonesia ini merupakan kesempatan untuk menindaklanjuti hasil silaturahmi dan diskusi pleno pada tanggal 19 Maret 2022, agar pro-aktif menginisasi dan  mencari kegiatan kerja sama dengan mengajukan proposal sesuai dengan koridor kepakaran yang dimiliki.

Tim penyusun proposal telah dibentuk untuk menindaklanjuti kesempatan yang diberikan,  agar memenuhi tenggat waktu pengajuan proposal 19 Mei 2022. Prof. Joni S. Munarso, peneliti ahli utama Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ditunjuk sebagai ketua tim sehubungan pengalamannya yang panjang dalam melaksanakan penelitian di bidang pasca panen pertanian. Ketua tim dibantu oleh peneliti dan praktisi dari berbagai bidang keahlian yaitu postharvest, sub-sector specialist, agricultural economics, extension worker  dan rural sociologist. Berkat kerja keras dan bantuan para pihak yang terlibat,  proposal lengkap beserta Vendor Registration Form dan Letter of Agreement (LoI) beserta appendix-1 telah berhasil dikirim sesuai tenggat waktu yang diberikan dan telah mendapat konfirmasi bahwa proposal telah diterima pada 24 Mei 2022. Semoga dalam waktu dekat dapat diterima kabar baik.