Semenjak bulan Agustus 2021, APPERTANI mulai melakukan berbagai pendekatan kerja sama dengan berbagai pihak.  Pada tanggal 30 September 2021 APPERTANI mengajukan surat penawaran kerja sama kepada Direktur Bisnis Perusahaan Umum BULOG tentang Studi Kelayakan Pengelolaan Pangan pokok oleh BULOG (Badan Urusan logistik).  Selanjutnya penawaran ini mendapat respons positif dari BULOG dan setelah dilakukan negosiasi antara pihak APPERTANI dan BULOG akhirnya disepakati kerja sama Studi Kelayakan tersebut pada tanggal 1 November 2021.  Kontrak kerja sama dengan BULOG  ditandatangai oleh Ketua APPERTANI Prof Dr. Irsal Las dan Febby Novita, S.E, M.M, Direktur Bisnis Perum Bulog, dengan waktu pelaksanaan selama 3 bulan (1 November 2021 – 1 Februari 2022).  Judul kegiatan ini adalah Kajian Penetapan Kuantum Cadangan Pangan Sembilan Komoditas Strategis dan Pembiayaannya, dengan tujuan kajian:

1. Melakukan review kebijakan existing untuk masing-masing 9 komoditas strategis, tantangan serta peluang bagi BULOG pasca terbentuknya BPN;
2. Menghitung kuantum cadangan pangan yang harus dikelola BULOG melalui penyusunan neraca pangan 9 komoditas strategis dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan, serta menjaga stok penyangga (buffer stock) untuk komoditas pangan dengan karakteristik yang sesuai dalam bentuk Cadangan Pangan Pemerintah;
3. Menghitung anggaran yang diperlukan untuk keperluan Cadangan Pangan Pemerintah dan penyaluran program, baik yang sifatnya captive market dalam rangka kerawanan pangan dan gizi, maupun untuk kebutuhan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan; dan
4. Merekomendasikan kebijakan pangan untuk masing-masing komoditas tersebut dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan, termasuk kebijakan pelepasan stok akibat penurunan kualitas.