Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti

Veteriner

Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti

Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, M.Si kini menjabat sebagai ketua Lembaga Penelitian Kesehatan di Badan Riset dan Inovasi Nasional dengan bidang keahlian Virologi, Kemunculan Zoonosis dan penyakit yang muncul kembali. Merupakan lulusan sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di bidang studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada, dan menuntaskan gelar Doktornya pada Biomedis di Universitas Indonesia.

Pernah menjadi Ahli Peneliti Utama dalam Virologi dan Biologi Molekuler, lalu menjadi Kepala BB Litvet, Badan Litbang Pertanian dan kini menjadi Ketua Lembaga Riset Kesehatan BRIN. Selain itu juga sering mengikuti kolaborasi internasional, beberapa di antaranya adalah menjadi pemimpin proyek
RAS5085, Flu Burung, IAEA; koordinator Nasional Penyakit Zoonosis Terpadu, Aksi (ZODIAK – INT5157) (2020-2024); Universitas Utrecht, Studi Camphylobacter 2021-2023; Osaka Perfecture University, Kolaborasi Penelitian 2017/2020; NIH – 2019 Pusat Penelitian Penyakit Infeksi Berkembang Asia Tenggara: Studi Longitudinal Prevalensi Virus Nipah di Indonesia; Pemimpin proyek ACIAR – No Proyek LS/2020/156 Inisiatif Beban Global Penyakit Hewan: Studi Kasus Indonesia; Pemimpin proyek proyek Covid-19 (INT0098), IAEA; Penyakit Zoonotik Universitas Tokyo dari Rodenti; dan lain-lainnya.

Pernah menjadi bagian dari kegiatan forum internasional terutama sebagai pembicara utama, presenter, dan perwakilan negara untuk pertemuan internasional, konferensi, seminar di Amerika Serikat, Jepang, Austria, Belanda, Prancis, Thailand, Indonesia dll.

Pernah juga mengikuti pelatihan baik sebagai trainer maupun peserta di bidang virologi, biologi molekuler, biosafety dan biosecurity, bioinformatic, di beberapa negara, seperti Korea, USA, Jepang, Singapura, Austria, Belanda, Thailand, Indonesia, dll. Telah menerbitkan 133 publikasi ilmiah yang terdiri dari 35 dalam bahasa Inggris dan 98 dala bahasa Indonesia, serta hak milik intelektual sebanyak 11.

Maka atas peranannya tersebut beliau di anugerahi beberapa pengharagaan; Prestasi Istimewa Peringkat III Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2020 dari LAN RI; Penghargaan/Anugerah Hak Kekayaan Intelektual Produktif Tahun 2020 dari Kemenristek/BRIN; Penghargaan artikel ilmiah berkualitas tinggi bidang Kesehatan dan obat tahun 2020 dengan judul artikel ilmiah “Vaccine Efficacy on the Novel Reassortant H9N2 Virus in Indonesia” Kemenristek/BRIN; Penghargaan artikel ilmiah berkualitas tinggi bidang Kesehatan dan obat tahun 2020 dengan judul artikel ilmiah “Genetic diversity of the H5N1 viruses in live bird markets, Indonesia” – Kemenristek/BRIN;

Penghargaan dari Menteri Pertanian RI sebagai Peneliti Berprestasi di bidang Pertanian tahun 2020; Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX tahun 2020; Pemenang I Veterinary Poultry Scientist Award 2019 pada Indonesia Poultry Veterinary Award 2019. 18 September 2019; Penerima INPOVA AWARD 2017 (Poultry Health Scientist) dari Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia/PDHI tahun 2017; Penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indoensia sebagai Penelitian Inovative Terbaik tahun 2015; Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X tahun 2014; Penghargaan sebagai pemenang ke-3 sebagai Best Research dari Kalbe Ristek Science Award, Kemenristek Dikti, tahun 2014 dan lain-lainnya.