Prof. Dr. Sri Widowati, MAppSc.

Pascapanen

Prof. Dr. Sri Widowati, MAppSc.

Sri Widowati lahir di Magelang pada November tahun 1959, memperoleh gelar sarjana (S1) dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (1983), Strata 2  bidang Food Technology dari The University of New South Wales, Australia (1990). Gelar Doktor di bidang  Ilmu Pangan diperoleh dari IPB University (2007). Bidang kepakarannya meliputi Teknologi Pascapanen, terutama teknologi pengolahan pangan nabati, pangan fungsional, dan diversifikasi pangan. Pada tanggal 31 Desember 2013, mendapat kesempatan pengukuhan profesor riset dengan topik Orasi, yaitu Inovasi Teknologi Pangan Fungsional Berbasis Karbohidrat untuk Perbaikan Gizi Masyarakat, dan menjadi profesor riset ke-115 Badan Litbang Pertanian atau ke-426 tingkat nasional

Memulai karir sebagai peneliti di Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukamandi (sekarang Balai Besar Penelitian Padi) tahun 1984 hingga 1993, selanjutnya alih tugas ke Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor yang kemudian menjadi Balai Besar Penelitian  Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (1993-2001), Saat ini dia menjadi peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Pengalaman manajerial sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi BB Pascapanen tahun 2012-2017, dan Deputi Manajer Puncak Laboratorium Pengujian Pascapanen tahun 2017-2022.

Telah dihasilkan lebih dari 200 karya tulis ilmiah dan diterbitkan dalam jurnal, buletin, buku, maupun majalan semi populer. Selain kegiatan penelitian, Sri Widowati juga berpengalaman sebagai anggota Dewan Redaksi Jurnal Ilmiah, Mitra Bestari publikasi ilmiah maupun reviewer kegiatan penelitian. Dia berpengalaman sebagai Ketua Juri Lomba Keterampilan Siswa-Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Nasional bidang Teknologi Pengolahan Pangan (2005-2022), dan aktif dalam organisasi profesi, antara lain Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI), Perhimpunan Periset Indonesia (PPI). Dia pernah mengikuti  pelatihan Genetic Evaluation and Utilization dilanjutkan individual training di Departemen Biokimia-IRRI, Extrusion Technology di Korean Food Rresearch Institute, Korea Selatan; Bioindustry di Jepang; Scientific Exchange di Taiwan, FoodStart+ Annual Partners’ Meeting di Vietnam, Filipina dan India.

Sri Widowati telah memiliki tujuh Paten Granted dan empat terdaftar. Paten  yang telah di Lisensi ataupun dikomersialisasikan antara lain Beras dengan Indeks Glikemik Rendah, dan Nasi Instan. Berdasarkan pengabdian serta perannya, dia memperoleh penghargaan Ketahanan Pangan (2007), Penghargaan Inovasi Paling Prospektif (2011), Anugerah Agroinovasi (2011), Penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (2014) serta Satyalancana Karya Satya XX dan XXX tahun.