SARASEHAN TAHUNAN APPERTANI 2022/2023
Keberadaan Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI) tanpa sengaja teriringi oleh proses transformasi fundamental Sistem dan Kelembagaan Riset dan Inovasi (2021-2022) yang bermuara pada pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan bertransformasinya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) menjadi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Dengan demikian pada kondisi ini APPERTANI berfungsi sebagai wadah perekat komunikasi dan bhakti para peneliti senior yang masih “concern” dengan pembangunan pertanian (sebut: “Kementan”) yang dilahirkan dan dibesarkan oleh Badan Litbang Pertanian, apa dan dimanapun posisinya.
APPERTANI sukses melaksanakan pertemuan dan diskusi secara komprehensif namun dalam suasana silaturahim yang melibatkan sesama peneliti pertanian yang dilahirkan, dibesarkan dan atau pernah di Badan Litbang Pertanian untuk berkiprah dan berbuat dalam cakrawala semi dan non kedinasan, saat dan purnabakti sebagai ASN, pada acara Saresehan yang diselenggarakan Tanggal 24 Juni 2023, di Aula Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Jl. Tentara Pelajaran No.1 Bogor 16111. Sarasehan dihadiri oleh 59 peserta offline dan 14 peserta online, yang tergabung dalam APPERTANI, BSIP, PSEKP, BRIN, PT dan lainnya.
Agenda sarasehan terdiri dari pemaparan materi oleh 5 narasumber dengan masing-masing materi (1) Laporan Ketua APPERTANI (Geliat dan Secuil Kiprah APPERTANI 2022-2023) oleh Prof. Dr. Irsal Las; (2) Hasil Utama kegiatan APPERTANI 2022-2023 oleh Prof. Dr. Tahlim Sudaryanto; (3) Peran BSIP dalam Mendukung Pertanian Modern oleh Prof. Dr. Fadjry Djufry; (4) Standarisasi dan Inovasi Mendukung Era Baru Perkebunan Indonesia oleh Andi Nur Alam Syah STP, MT.; (5) Pandangan Umum Arah APPERTANI ke Depan oleh Dr. Ir. Bayu Krisnamurti. (6) Pembahasan dan Komentar Utama disampaikan oleh: Prof.Dr. Achmad Suryana, Prof. Dr. Tjeppy D. Soedjana, Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy. (7) Diskusi umum: Arah dan Strategi APPERTANI dalam Konteks Inovasi dan Solusi Pertanian.
Alhamdullilah, di ujung masa Pandemi Covid-19 tahun 2021, APPERTANI dapat memulai geliatnya melalui kegiatan kerjasama penelitian dan pengembangan pertanian dengan beberapa pihak, diawali dengan Badan Litbang Pertanian dan BULOG serta dengan sebuah lembaga internasional SYNGENTA Foundation, dll. Hingga pertengahan tahun 2023 APPERTANI telah melaksanakan setidaknya 16 kegiatan kerjasama penelitian, pengembangan dan kajian kebijakan pertanian serta 8 seri Webinar Propaktani, Ditjen Tanaman Pangan. Walaupun masih terbatas, kegiatan-kegiatan tersebut dengan sendirinya menginisiasi dan merekat komunikasi antar peneliti baik aktif maupun pensiunan, baik di BSIP, Kementan/PSEKP, maupun di BRIN, PT dan lain-lain.
APPERTANI kedepan disarankan untuk: 1) mendorong dan mendukung peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan peneliti dan masyarakat, 2) merangkul peneliti muda untuk regenerasi SDM peneliti, 3) merangkul BSIP untuk pengembangan standar instrument pertanian mendukung pertanian maju mandiri dan modern, 4) merangkul stakeholders terutama di Kemetan untuk pengembangan inovasi pertanian menuju pertanian maju mandiri dan modern, 5) Mengembangkan data base dari Website APPERTANI terutama memuat profil SDM Peneliti Pertanian.