Dr. Bess Tiesnamurti
Peternakan
Bess Tiesnamurti, alumni dari Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro pada tahun 1982, memulai kariernya di Balai Penelitian Ternak sebagai pemulia domba. Gelar Magister of Science bidang Animal Production diperoleh dari University of California, Davis pada tahun 1988 dengan topik riset The Inheritance of Prolificacy in Javanese Thin Tail Sheep. Menyelesaikan Pendidikan S3 di Insitut Pertanian Bogor pada tahun 2001 dengan riset tentang Produksi Susu pada Domba Priangan Peridi.
Bersama kolega peneliti Balai Penelitian Ternak dari berbagai disiplin ilmu, telah melepaskan tiga rumpun baru domba yaitu Compass, Agrinak, Komposit Garut dan Agrinak dan Bahtera. Setelah menyelesaikan penugasan sebagai Kepala Bidang Program dan Evaluasi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (2007-2010) serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (2010-2016), yang bersangkutan meneruskan karyanya sebagai peneliti pemuliaan.
Sampai saat ini , ia aktif melakukan kegiatan penelitian terutama tentang Sumberdaya Genetik Ternak di berbagai daerah sumber bibit, baik sebagai penghasil daging maupun penghasil susu. Sebagai peneliti , beberapa buku telah diterbitkan terutama tentang pelepasan rumpun baru ternak. Selain itu, yang bersangkutan menginisisasi riset terkait perubahan iklim sub sektor peternakan, memperkuat tim perubahan iklim di tingkat Kementerian Pertanian. Tidak pula dilupakan perannya sebagai perwakilan Indonesia pada Global Research Alliance (GRA) terkait perubahan iklim. Selain itu, di kancah global, yang bersangkutan aktif memberikan masukan dalam working group on Animal Genetic Resources yang dikoordinasikan oleh FAO. Kepercayaan tersebut diwujudkan dalam proyek kerjasama pemutakhiran data populasi kerbau Indonesia dalam Domestic Animal Diversity-Information System (DAD-IS) dengan pendanaan dari FAO.