Dr. Handaka Ir, M.Eng. PhD
Mekanisasi Pertanian
Lahir di Solo, Mei 1949. Menamatkan pendidikan S1 di Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM Yogyakarta pada akhir 1976. Kemudian pada tahun 1983 mengambil M.Eng dalam bidang Agricultural Machinery Management di Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok, Thailand. Pendidikan terakhir diperoleh pada tahun 1991 di Dept. Agricultural Engineering, PhD di bidang Agricultural Technology and System Management ( dahulu Ag.Engineering Technology).
Mulai berkarier di Subdit Mekanisasi Pertanian, Dit Bina Produksi , Ditjen Tanaman Pangan pada tahun 1977 -1991. Pada tahun 1992- 2000, memulai kariernya di Badan Litbang Pertanian, sebagai KaBid Penyiapan Program dan 2001 menjadi Ka Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian sampai 2005. Tahun 1993 menjadi Perekayasa Madya dan tahun 2006 menjadi Perekayasa Utama sampai pensiun tahun pada tahun 2014.
Dia mewakili Indonesia dalam Technical Meeting untuk RNAM ( Regional Network for Agricultural Machinery) dari UN-ESCAP selama beberapa kali pada tahun 1985-2004 di Teheran Iran, Korea Selatan, India (2x) , Thailand (2x), Beijing (3x). Pengalaman dalam berbagai Proyek kerjasama teknik adalah menjadi counterpart expert pada project Development and Utilization of Secondary Crop Post Harvest Technology, FAO Country Project (INS/87/UNDP) pada tahun 1985-1987. Selanjutnya menjadi counter part dalam ATA-220 (1986-1991) and After Care Project ATA-220 ( 1992-1994), Center for Development of Appropriate Agricultural Engineering Technology. JICA Projec- MOA.
Pada tahun 2006-2013, diminta sebagai Staf Ahli Bidang Mekanisasi dan Prosesing di PT Sang Hyang Seri. Pada tahun 2009 bersama Dr. AM Fagi dan Ir. Adi Mesra ditugasi Ditjen Tanaman Pangan menyelesaikan Studi Lapang Lahan Tadah Hujan di daerah Pawon Sari (Pacitan, Wonogiri dan Wonosari). Pada tahun 2011 dengan Tim yang sama melakukan evaluasi proyek Ditjen tanaman Pangan untuk kegiatan PTT ( Pengembangan Tanaman Terpadu) di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Pada 2014-2016 menjadi Vice Chief Consultan pada Proyek Bantuan JICA di Klaten untuk Feasibility Study of Post Harvest Technology at Farm level, Indonesia.
Pada tahun 2016-2017 menjadi Local Consultan untuk Feasibility Study in Modern Rice Milling Unit di 5 (lima ) provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Tengah dan Timur serta Sulawesi Selatan oleh Shizuoka Seiki Co. Pada 2017-2018. Team Leader, Farm Mechanization Survey Indonesia. JICA –MOA, dengan tugas melakukan Survey Mekanisasi Pertanian di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah. Pada akhir 2020 ( 2 bulan) dipercaya menjadi IRRI local Consultant. The Development of Agricultural Mechanization in Way Kanan Kabupaten of Lampung Provincy. Kerja sama antara IRRI dan Korea KREI (Korea Rural Economic Institute ).